Kimiawan yang mampu membersihkan hatinya dari unsur-unsur kasih sayang, penghormatan, rasa sedih, dabar, sesal, kagum, dan maaf, lalu unsur-unsur ini dilebur pada satu usnur, maka unsur tersebut bisa menciptakan atom yang biasa disebut dengan cinta
(Kahlil Gibran)
Koktail yang dalam bahasa Inggris berarti ekor ayam jago. Ekor ayam jago itu berwarna dan warna-warnanya saling bercampur sebagian dengan yang lain dan menyatu dalam bentuk yang indah. Gambaran ini secara tepat merupakan sesuatu yang dapat mewakili cinta sejati. Cinta yang kita warnai dengan tangan-tangan kita sendiri.
Jika engkau serahkan kendali cintamu kepada akal saja, tentu engkau tak akan pernah bisa menikmati pesona cinta dan keindahannya. Adapun ketika denyut-denyut hatimu bersatu dengan frekuensi akalmu, maka ketika itulah cinta menjadi sempurna dan akan sampai ke puncak kemanusiaan, dana akan terwujudlah transparasi emosi dan imajinasi bersamaan dengan indahnya hakikat dan logika.
Sangat sulit sekali bagi seseorang untuk menjadi orang yang mencintai yang secara bersamaan bisa seimbang atau stabil. Biasanya orang yang mencintai menjadi berlebih-lebihan dalam segala hal, berlebihan dalam rasa takutnya, cemburunya, tuntunan, dan impiannya. Inilah yang menjadi tantangan besar dalam seni cinta.
Sumber: Cinta Memang Ajaib (The True Love in Islam)